Friday 30 November 2012

Antara Trik Dan Mistik




Disetiap penampilan, pertunjukan sulap kerap menimbulkan decak kagum dari yang melihatnya. Sulap merupakan sebuah pertunjukan yang memiliki cita rasa seni tinggi. Sulap juga bisa dikatakan sebagai salah satu partikel seni yang menghadirkan kegembiraan, mengandung unsure hiburan. Tidak hanya itu, sulap pun mampu memberikan motivasi tersendiri bagi penontonnya.
Bagaimana tidak, sulap itu unik. Jadi dengan sulap dapat memberikan sebuah pemahaman bahwa setiap individu bisa memiliki keunikan tersendiri, karena setiap orang memiliki kemampuan yang luar biasa, yang sesungguhnya terdapat dalam dirinya. Mengapa? Karena sulap adalah sebuah pertunjukkan yang sangat berbeda dan memiliki daya pikat tersendiri, menghadirkan hiburan, dapat memberikan motivasi, membuat penikmatnya penasaran dengan misteri yang ada di dalam seni sulap, bisa mengakrabkan seseorang, mampu menghibur dan lain sebagainya.
Sulap juga merupakan gabungan dari berbagai seni yang ada, yakni seni tari, seni music, seni rupa dan lain sebagainya. Sulap juga menerapkan berbagai disiplin ilmu seperti ilmu psikologi, ilmu komunikasi, ilmu fisika, ilmu biologi dan lain-lain.
Namun, sangat disayangkan sekali seni sulap spektakuler seperti ini masih saja ada anggapan bahwa sulap mengandung unsure sihir, selalu saja bermakna negative. Sebagian orang masih percaya  bahwa sulap memiliki kekuatan magis. Padahal semuanya murni memakai trik semata. Sulap adalah sebuah bidang yang sangat luar biasa karena membutuhkan skill dan ketekunan.
Akan tetapi, lagi-lagi anggapan miring mengenai sulap masih tetap saja santer terdengar. Sebagian besar masyarakat yang memang masih awam dan belum mengetahui seni sulap beranggapan bahwa sulap adalah sebuah kemampuan tersendiri yang mengandalkan kekuatan roh halus atau jin, bahkan sampai ada yang berfikir untuk belajar sulap harus bertapa terlebih dahulu agar dapat melakukan hal-hal yang mistis. Selain beranggapan seperti itu, tontonan sulap seringkali diklaim bahwa sulap itu membodohi penonton dan tidak membawa citra atau hal positif dalam masyarakat.
Padahal sejatinya, sulap bukanlah sebuah praktek atau keterampilan yang menggunakan klenik, supranatural atau magis. Mengapa? Karena setiap trik sulap bisa diperjelaskan dengan gambling. Sulap hanyalah sebuah permainan yang menggunakan kecepatan tangan, memanipulasi hasil kerja dari perlengkapan atau pun peralatan tertentu, metode yang dipakai dalam sulap murni adalah manipulasi audio-visual dan alat bantu. Tidak hanya itu, dalam sulap pun berlaku adanya pengalihan perhatian, sugesti, duplikat dan persembunyian. Sehingga pada akhirnya akan terjadi persepsi yang menuntun pada pemahaman yang salah (hal inilah yang pada akhirnya terjadi di dalam pemikiran penonton). Pesulap dengan sengaja mengahadirkan sebuah kesalah pemahaman logika, sehingga membuat penonton berkesimpulan bahwa seorang pesulap melakukan sesuatu yang mustahil dan aneh tapi nyata. Sulap juga menggunakan reaksi kimia yang telah diujikan terlebih dahulu dan dilatih selama mungkin sebelum dipertunjukan kepada penonton.
Disinilah uniknya sulap yang mampu membuat penonton seolah-olah telah melihat semua yang terjadi, tetapi sebenarnya mereka hanya melihat sebagian saja. Pengalihan perhatian membuat penonton hanya melihat awal dan akhir dari atraksi sulap, sedangkan bagaimana seorang pesulap melakukan triknya tidak diperhatikan. Oleh sebab itu, tidak ada unsure klenik sama sekali. Dan, sulap dapat dipelajari oleh semua orang asalkan orang tersebut mau berlatih dengan baik. 



Dikutip dari berbagai sumber.