Saturday, 19 October 2013


keRINDUan yang menakutkan
Dimalam tak berbintang ini
Kududuk sendiri ditaman bunga
Sekilas teringat akan dirimu yang jauh disana
Tanpa disadari rasa rindupun muncul

Kuteringat semua yang ada pada dirimu
Aku rindu suaramu yang indah
Ku rindu sapaanmu yang lembut
Ku rindu candamu yang menenangkan jiwa

Air matapun menetes seketika
Seandainya kau pergi jauh dariku
Pergi meninggalkanku selamanya
Andai kau tahu, tak ada artinya hidupku tanpamu
Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu

Saturday, 4 May 2013

Ay Photography (Galleries)

Dunia Photography begitu menarik untuk saya ikuti, hingga saat ini saya begitu menggilainya, ya walaupun belum lama ini saya berprofesi sebagai photographer dadakan, hahaha
Namanya juga hobby, saya rela meluangkan waktu untuk menuju tempat yang enak buat ngejepret dan hasilnya pun cukup memuaskan saya sebagai pemula.
Nah inilah hasil jepretan saya, mohon komentar yang membangun ya guys :)

                                                   


                                                           
                                                   









                                                       
Untuk Sementara Itu dulu yang bisa aku publikasikan.





Sunday, 27 January 2013

Pembentukan Karakter



Serumpun bambu tumbuh di kebun seorang petani. Pagi itu sang petani dating dan melihat sebatang bambu yang lebih tinggi dari yang lainnya. Ia berkata kepada bambu tersebut, “Bambu, saatnya telah tiba bagiku untuk memakaimu.”
“Oh, silahkan Tuan. Saya bersedia Tuan pakai menjadi apa saja yang Tuan kehendaki.” Jawab sang bambu.
“Tetapi agar engkau dapat digunakan, saya harus menebangmu lebih dulu.”
“Apa? Menebangku? Bukankah diantara semua bambu disini saya yang paling tinggi dan terlihat paling indah bila ditiup angin?”
“Benar, tetapi kalau tidak menebangmu, aku tidak bisa memakaimu dengan maksimal.”
Setelah berpikir sejenak, bambu itu berkata, “ Baiklah Tuan, tebanglah aku.”
“Tetapi bukan hanya itu saja, saya harus memotongmu dan daun-daunmu agar  engkau dapat digunakan sesuai tujuanku.” Kata Petani itu.
“Belum cukupkah Tuan menebang saya sehingga harus memotong batang dan daun-daunku?”
“Kalau tidak begitu, aku tidak bisa menggunakanmu.”
“Baiklah kalau demikian.”
“Tetapi masih ada satu lagi. Ruas-ruasmu itu menghalangiku. Jadi aku harus mengeluarkan tulang-tulang yang ada dalam ruas-ruasmu.”
Sambil tertuduk si Bambu berkata, “Lakukanlah apa yang Tuan pandang baik.”
Petani yang empunya kebun itu pun menebang Bambu tersebut, memotong cabang dan  daunnya, serta mengeluarkan tulang-tulang dari dalam bambu itu. Ia menjadikan Bambu itu sebagai saluran untuk mengairi tanah-tanah gersang yang ada di kebunnya. Akhirnya, pohon-pohon dan semua tanaman lainnya pun menjadi subur menghijau.
****

Sering kali, jika ingin Tuhan memakai diri kita dengan maksimal, kita perlu merelakan diri untuk dikikis dan dibentuk. Karakter, kepribadian, dan sifat-sifat buruk penghalang kesuksesan harus dibuang. Tentu saja hal ini menimbulkan rasa sakit yang dalam. Namun, itulah satu-satunya cara agar kita dapat menjadi pribadi yang berdaya guna. Tuhan menguji kualitas kehidupan kita dengan berbagai cara. Masalahnya adalah bukan bagaimana cara yang digunakan Tuhan, melainkan bagaimana respons kita terhadap ujian tersebut, apakah kita rela untuk dimurnikan atau sebaliknya, kita memilih untuk tetap berjalan menuju tangga keberhasilan dengan tetap menggunakan karakter-karakter lama yang negative. Berapa banyak orang yang ingin kaya tetapi tidak ingin memperkaya orang lain? Berapa banyak yang ingi dimuliakan tetapi tidak memuliakan orang lain? Kita mengingini hidup sukses dan bahagia tetapi selalu menipu dan menyakiti orang lain. Sepertinya apa yang kita inginkan sangat tidak sepadan dengan apa yang kita lakukan. Oleh karena itu, biarkan diri kita dibentuk menjadi pribadi yang pantas untuk meraih yang terbaik, yang berasal dari Atas.

Monday, 7 January 2013

Melatih Imajinasi



Sekarang saya ingin melakukan satu hal. Sambil menutup mata, coba bayangkan dalam pikiran anda hal-hal berikut:
1.      Bayangkan sebuah baju kaos tanpa kerah, berwarna merah, mempunyai satu saku dibagian tengah.
2.      Sekarang bayangkan baju kaos ini membesar  sampai 5 kali dari ukuran semula.
3.      Bayangkan baju kaos ini mempunyai kepala, kaki dan tangan.\
4.      Bayangkan kaos ini mengajak anda berbicara, berkenalan dengan anda.
5.      Bayangkan anda mendengar baju kaos itu berkata, “ Hi….apa kabar? Senang berkenalan dengan anda?”

Dapatkah anda melakukan persi seperti yang diminta? Jika anda dapat melakukan dan dengan senang hati melakukannya, anda telah mengaktifkan otak kanan anda dengan sangat baik. Otak kanan berhubungan dengan kreatifitas dan imajinasi. Jika anda merasa kesulitan dan merasa ini tidak masuk akal, karena tidak ada baju yang bisa bicara. Ini berarti anda masih terkunci oleh pemikiran yang didasarkan pada kerja otak kiri.
Untuk dapat mencapai hasil yang maksimal kita harus bisa memberdayakan dan menyeimbangkan penggunaan kedua belah otak kita.


Sumber: The One Minute Be Brilliant