Tuesday, 24 March 2015

MELUPAKANMU



Tibalah saatnya aku mengambil sebuah keputusan yang tepat. Keputusan tentang sebuah pilihan hidupku nantinya. Orang yang dulu aku kagumi berubah menjadi orang yang aku benci. Orang yang bertahun-tahun aku kagumi, kini aku tidak ingin melihat wajahnya.
Cinta tulus yang aku berikan kepada dia, tidak diterima dengan baik, malah mengabaikan aku, membiarkan aku sendiri. Semua alasan itu tertutupi hanya satu alasan, tidak bisa menunggu aku sampai aku benar-benar siap untuk menjadi istrinya. Aku meminta waktu bukan hanya sekedar meminta waktu saja. Aku tentunya harus menyiapkan diri untuk menjadi istri yang sholeha dan ibu yang baik untuk anak-anakku nantinya. Semuanya butuh waktu, aku masih terlalu muda untuk menikah.
Aku juga harus menelusuri pribadi dia. Apakah dia pria yang pantas untuk dinikahi atau tidak. Ternyata semua alasan dariku tidak diindahkannya. Ternyata dia hanyalah pria yang tergesa-gesa. Aku tidak suka dengan orang yang tidak memikirkan dulu matang-matang utnung urusan yang serius.
Sekarang aku harus mempersiapkan diri menjadi wanita yang baik untuk dicintai. Meningkatkan kualitas diri adalah prioritas utamaku saat ini. Terlepas darinya merupakan anugerah yang diberikan Allah untukku, dengan begitu akupun bisa kembali melanjutkan planning hidupku, tanpa harus berfikir untuk menikah terlebih dahulu.

Selamat tinggal cinta pertamaku, terima kasih atas selama ini, terima kasih untuk semua kasih sayang yang kau berikan kepadaku. Andai kau mau menungguku sebentar saja, kita akan bangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah. Tapi semua itu tidak akan terjadi, karena kamu dan aku tetap pada pilihan masing-masing. Kita tidak mengalami kecocokan dalam menentukan sebuah keputusan. Terakhir, terima kasih untuk air mata ini, aku memang tidak bisa melepaskanmu, tapi kamu yang berusaha untuk melepaskanku. Ya sudah, permintaanmu aku tunaikan. Semoga kau bahagia dengan pilihan hidupmu. Semoga aku dipertemukan oleh Allah dengan sang imamku. Aminn...

No comments:

Post a Comment