Thursday, 11 October 2012

Cinta Rempong


      
Pagi itu suasana kelas terasa begitu sejuk, tak seperti biasanya, terlihat dari luar ruangan kelas Bapak guru  menuju kelasku, kali ini beliau tak sendirian, beliau membawa sesosok makhluk yang sangat tampan. Saya pun berpikir, barangkali ini anak beliau, tapi setelah diteliti kenapa tidak mirip ya???
Setelah sampai di dalam kelas, beliau  mulai memperkenalkan makhluk tampan tersebut, oh my God ternyata dia murid baru di kelas ini, mataku pun tak henti-hentinya memandang cowok tersebut, dalam hatiku berkata Subhannallah, begitu sempurnanya ciptaan-Mu Ya Allah.
Dalam hati mulai tumbuh benih-benih cinta, yang aku sendiri tidak mengerti mengapa harus tumbuh, padahal hatiku pada saat itu sedang tandus. cowok itu mampu menyuburkan hatiku yang tandus ini, hahahaha…
Pelajaran pun dimulai, tak seperti biasanya, aku selalu berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran ini, tapi pada saat ini pikiranku selalu tertuju pada wajah cowok tampan itu, oalahhh ada apa dengan diriku ini? Apakah aku mulai jatuh cinta? Entahlah…
Teng teng teng, bunyi itu tak asing lagi di telingaku, pelajaran hari ini telah selesai, aku dan teman-teman mulai bergegas untuk pulang ke rumah masing-masing. Di jalan aku melihat cowok tersebut mengendarai motornya, wow motor dan orangnya sama-sama cakep……
Di kamar mungilku , kurebahkan tubuh ini. Haahh, ku hela nafas panjang sambil mengingat kejadian di sekolah tadi. Wajah cowok itu masih terlukis di pikiranku ini.. oh tidakkk kenapa kamu tidak pergi-pergi dari ingatanku? Ganggu  tau..
*********
Semenjak kehadiran cowok itu , suasana kelas begitu berbeda, aku serasa berada di taman cinta yang sejuk. Oh  Tuhan, aku sangat berharap cowok itu mau berteman denganku, tapi sepertinya harapan itu harus ku kubur dalam-dalam, karena aku berpikir tidaklah mungkin sosoknya yang tampan itu mau berteman dengan cewek culun seperti diriku ini.
Dikelas ini ternyata tidak aku saja yang mengidolakan  cowok itu, ternyata cewek dikelas ini juga mengidolakan dia, hmm banyak juga sainganku, nyali mulai berkurang untuk mendekati cowok itu. Di kantin sekolah kulihat cowok itu makan sendirian, ingin rasanya mengampiri dia, tapi tak mungkinlah, dimana letak harga diriku sebagai seorang cewek.
                                                            **********
Hari ini adalah hari yang menyebalkan bagiku, karena apa? Karena aku mendengar kabar yang tidak enak untuk didengar, cowok tampan yang aku idolakan itu akhirnya jadian dengan cewek di sekolah ini. Oh Tuhan,  mengapa ini harus terjadi. Hatiku benar-benar hancur berkeping-keping setelah mendengar kabar buruk itu.
Rempong ya jadi cewek culun sepertiku ini, karena keculunan ini telah membuat aku kehilangan idolaku, cinta itu benar-benar rempong.

Wednesday, 10 October 2012

This is ELMOSS


Sudah menjadi lumrah hidup manusia didunia,
Yang datang pasti
akan pergi,
Begitulah diibaratkan dengan persahabatan ini,
Andai selepas ini kita tidak bersama lagi,
Memori bersama usah dilupakan,
Aku tahu dan pasti selepas perpisahan ini,
Kita pasti menangisi,
Menangisi sebuah ikatan nan suci,
Tatkala memori lama diungkap kembali,
K
arena disitulah persahabatan kita bersemadi. 
                                                                      Mega lidya sari,  20 juli 1992


Selepas perpisahan ini,
Aku pasti akan merindui tawamu,
Senyuman manismu,
Usi
lmu, manjamu yang penuh dengan jalinan indah,
Menjadi pengobat dikala duka,
Menjadi kekal persahabatan kita. 

                                                                         Mia anesta , 31 mei 1992

Kehadiranmu sahabat, bagaikan sinaran rembulan,
menerangi kamar hatiku nan sepi,
persahabat
anku padamu sahabat, ikhlas karena ilahi,
sungguh pun tiada ikatan darah antara kita,
namun itu bukanlah alasan untuk tidak bersama,
malah kuanggap kau umpama keluarga,
tatkala jatuh kita bangkit bersama,
tanpa dipaksa.


                                                                          Puspita sari , 5 maret 1992

Kuucapkan terima kasih atas persahabatan ini,
Andai dihitung selautan air,
Tak akan dapat menyamai persahabatanku padamu,
Kita tanami sebuah persahabatan,
Kita sirami dengan kasih dan persaudaraan,
Kita bagi dengan kejujuran,
Kita jauhkan marah dan kemarahan,
Kita jauhi  tangisan dan perpisahan.


                                                                     Eka syafniati, 08 maret 1991

Pernah suatu ketika kita bersengketa,
Persengketaan yang tidak dipinta,
Tanpa diundang dan dipaksa,
Namun itu bukanlah menjadi pengakhir sebuah perpisahan,
Kita bincang bersama duduk semeja,
Mencari seribu satu penyelesaian,
Yang baik jadikan tauladan,
Yang buruk dibuang jauh. 

                                                                 Osmayeni, 02 Oktober 1991

Aku ridha dengan takdir,
Asam dan garam sudah menjadi rencah kehidupan,
Kepasrahan yang harus diterima,
Untuk masa depan kita bersama,
Kekal untuk dulu, kini dan selamanya...
Andainya perpisahan mengundang tiba,
Hulurkanlah salam pemula bicara,
sucikan khabar di mata pena,
Dengan khabaran berita indah,
Pemula bicara sesama kita.





Kata indah yang pernah tercipta, sampai kapanpun hurufnya tidak akan pernah hilang, kecuali ALLAH SWT berkehendak lain.
Aduuh!!
Saya jadi meneteskan air mata jika mengingat semuanya.

Monday, 8 October 2012

Tahu kah kamu, kapan kiamat itu datang?



Pada akhir-akhir ini umat manusia di seluruh penjuru dunia telah dihebohkan oleh beberapa fenomena alam “luar biasa” yang jarang sekali terjadi sebelumnya. Berbagai fenomena alam tersebut sangat langka, cukup aneh dan begitu menakjubkan. Para pakar, ilmuwan, dan peneliti pun berbondong-bondong ingin menguak misteri di balik fenomena-fenomena alam yang terjadi pada akhir-akhir ini. Mereka (para pakar, ilmuwan, dan peneliti) menyikapi berbagai fenomena alam yang langka itu dari sudut pandang ilmiah sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka geluti.
Saat dunia tak ada lagi tempat bernaung. Saat tiap sudut sirna sudah sebagai tempat berlabuh. Dan tiap insan tak tahu harus kemana berteduh. Itulah hari akhir.
Kapankah kiamat datang? Sebenarnya tidak ada ayat alquran yang mengabarkannya, karena itu urusan Allah SWT. Namun Allah SWT di dalam Al-Qur’an telah memberikan gambaran terkait datangnya hari kiamat itu. Dan datangnya hari kiamat itu sudah pasti, umat Islam wajib mengimaninya atau percaya. Di dalam Al-Qur’an Allah SWT juga telah memberikan peringatan kepada kita para umat manusia akan tanda-tanda datangnya hari kiamat itu. Allah SWT  telah memberikan kunci rahasia pada kita, bahwa kiamat akan datang tiba-tiba, tanpa kompromi, dan tiadalah yang mengetahui kapan kiamat itu terjadi, sekalipun Jibril yang senantiasa setia pada Allah. Oleh karenanya, karena kiamat itu tiba-tiba, Wallahua’lam bishshawwab.
Maka dari itu mari siapkanlah segalanya mulai dari sekarang, saat ini juga, tak perlu ditunda-tunda. Siapkanlah segalanya seperti saat kita sibuk menyiapkan atau menyambut datangnya hari lebaran, hari kemerdekaan, hari ‘idul kurban, dan hari-hari besar lainnya. Akhir kata, “Bersiaplah, (mungkin) kiamat memang sudah dekat (entah kapan itu), maka segerakanlah bertaubat kepada-Nya selagi pintu-pintu taubat itu masih terbuka lebar untuk kita”. Semoga Allah menerima taubat kita semua. Amiin.

Sunday, 7 October 2012

TAKTIK PEMASARAN





TAKTIK PEMASARAN
Taktik Pemasaran bukanlah rahasia bagi para pelaku marketing. Tapi mereka sering diabaikan dan disalahpahami oleh banyak pemasar. Memahami prinsip-prinsip dasar di balik taktik pemasaran membuatnya lebih mudah untuk secara efektif menyebarkan mereka untuk bisnis Anda.
 Ketika taktik pemasaran menjadi kompleks dan berat, pekerjaan yang mereka tidak lagi mampu lakukan akan terasa berat. Taktik harus sederhana, mudah diterapkan, dan mudah bagi pelanggan untuk memahami dan mengikuti. Ada taktik pemasaran dasar dan ada taktik lebih canggih bagi mereka yang membawa bisnis mereka serius.
Sebagai contoh, kita ambil saja bisnis online, dengan produk atau memberikan konten gratis akan menimbulkan pertanyaan di benak pelanggan. Jika informasi Anda sangat berharga, mengapa anda mau memberikannya? Apa untungnya untuk Anda dan bagaimana cara mendapatkan apa-apa dari itu? Dapatkah aku mempercayaimu?
Ini adalah konsep pemasaran yang sangat menarik. Jika orang ingin tahu mengapa Anda memberikan sesuatu yang jauh, apa yang akan Anda harapkan[1]

A.    Differentiated Marketing
Siapa pun pemilik bisnis, baik kecil maupun besar akan mendambakan bisnisnya bisa berkembang dengan pesat.
Adapun cara yang paling efektif untuk menumbuh-kembangkan bisnis adalah sebagai berikut:
Ø  Mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Ø   Mempengaruhi tiap pelanggan untuk membeli lebih banyak.
Ø   Mempengaruhi tiap pelanggan untuk membeli produk-produk yang lebih mahal atau meningkatkan
penjualan pada tiap pelanggan.
Ø  Mempengaruhi tiap pelanggan untuk membeli produk-produk yang lebih menguntungkan.[2]

Dalam hubungan strategi pemasaran secara umum, dapat dibedakan secara 3 jenis strategi pemasaran yang dapat ditempuh:
1.      Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan  pasar (undifferentiated marketing).
Dengan strategi ini, perusahaan menganggap pasar sebagai suatu keseluruhan, sehingga perusahaan hanya memperhatikan kebutuhan konsumen secara umum. Sebaliknya, kelemahan adalah apabila banyak perusahaan lain juga menjalankan strategi pemasaran yang sama, maka akan terjadi persaingan yang tajam untuk mengasai pasar tersebut.
2.      Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (differentiated marketing)
Dengan strategi ini, perusahaan hanya melayaninkebutuhan beberapa kelompok konsumen tertentu dengan jenis product tertentu pula.
3.      Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (concentrated marketing)
Dengan strategi ini, perusahaan  mengkhususkan pemasaran produknya dalam beberapa segmen pasar, dengan pertimbangan keterbatasan sumber daya perusahaan.

B.     Marketing Mix
STRATEGI BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran (marketing mix) adalah variabel-variabel yang dapat dikendalikann oleh perusahaan, yang terdiri dari: produk, harga, distribusi, dan promosi. Terhadap variabel-variabel yang tidak dapat dikendalikan, manajemen pemasaran tidak dapat bertindak banyak.[3]
1.      Stategi product
Pihak perusahaan terlebih dahulu harus mendefenisikan, memilih dan mendesain suatu product yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang akan dilayaninya, agar investasi yang ditanam dapat berhasil dengan baik.
Product adalah sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pengertian product menurut ahli adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.[4]  
Product dapat berupa barang (benda berwujud) seperti buku, meja, kursi, dan lain sebagainya. Factor yang dapat mempengaruhi kesempatan atau peluang bagi product baru adalah:
a.       Perubahan ekonomi
b.      Perubahan social dan budaya
c.       Perubahan tegnologi
d.      Perubahan politik, dll

Strategi product yang dilakukan perusahaan dalam mengembangkan suatu product adalah sebagai berikut:
1.      Penentuan logo dan moto
Logo merupakan ciri khas suatu product, sedangkan moto merupakan serangkaian kata-kata yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam melayani masyarakat. Pertimbangan pembuatan logo dan moto adalah sebagai berikut:
a.       Logo dan moto harus memiliki arti
b.      Logo dan moto harus menarik perhatian
c.       Logo dan moto harus mudah diingat.
2.      Menciptakan merek
3.      Menciptakan kemasan
4.      Keputusan label

2.      Strategi Harga
Harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Harga adalah sejumlah uang yang diserakan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang atau jasa.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menentukan harga:
a.       Menentukan tujuan penetapan harga
b.      Memperkirakan permintaan, biaya dan laba
c.       Memilih strategi harga untuk membantu menentukan harga dasar
d.      Menyesuaikan harga dasar dengan taktik penetapan harga

Tujuan penentuan harga secara umum adalah:
1.      Untuk bertahan hidup
Hal ini bertujuan untuk menjual barang dipasaran dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat (murah) tetapi masih mendapatkan keuntungan dengan kualitas barang yang masih baik.
2.      Untuk memaksimalkan laba.
Tujuan harga ini ditunjukan untuk meningkatkan laba dari hasil penjualan dengan harga yang muran dan bersaing.
3.      Untuk memperbesar market share
Tujuan penjualana dengan harga yang murah dengan mengaharpakan banyak pelanggan dengan harga yang murah.
4.      Mutu product
Tujuannya adalah agar product yang ditawarkan tersebut memiliki kualitas yang tinggi dan dapat bersaing dipasaran.
5.      Karena pesaing
Dengan tujuan agar harga yang diwarkan tidak melebihi harga pesaing.

                        Strategi dalam penentuan harga:
1)      Skiming pricing harga awal product yang ditetapkan setinggi-tingginya dengan tujuan bahwa product atau jasa memiliki kualitas yang tinggi.
2)      Penetration pricing yaitu dengan menetapkan harga yang serendah mungkin dengan tujuan untuk menguasai pasar.
3)      Status quo pasar  adalah harga yang ditetapkan sesuai dengan harga pesaing.

3.      Strategi Lokasi Dan Distribusi
Penentuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar konusumen mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta mendistribusikan barang atau jasa.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penentuan lokasi adalah:
1)      Dekat dengan kawasan industry
2)      Dekat dengan lokasi perkantoran
3)      Dekat dengan lokasi pemerintah
4)      Dekat dengan pusat pemerintah
5)      Dekat dengan lokasi perumahan dan masyarakat
6)      Memerpimbangkan jumlah pesaing
7)      Sarana dan prasarana

Factor-faktor yang mempengaruhi strategi distribusi:
1)      Pertimbangan pembeli atau factor pasar
2)      Karakteristik product
3)      Factor produsen atau pertimbangan pengawasan dan keuangan

4.      Strategi Promosi
Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang memiliki product atau jasa untuk memperkenalkan miliknya tersebut kehalayak ramai dan juga tujuan dari promosi tersebut adalah menginformasikan productnya tersebut kemasyarakat atau pengguna.
Macam-macam cara promosi yang dapat digunakan adalah:
1.      Advertising (perikanan)
2.      Sales promotion (promosi penjualan)
3.      Publicity (publisitas)
4.      Personal selling (penjualan perseorang)

C.     SELLING
Konsep penjualan (selling concept)
Konsep penjualan ini berorientasi pada promosi, artinya produsen membuat produk secara besar-besaran kemudian berusaha mempromosikan produknya agar laku di pasar.
Produsen ini beranggapan bahwakonsumen harus didorong/diberi informasi/dibujuk agar mereka mau membeli produk.
Jika konsumen tidak mengetahui adanya produk, tidak mengetahui apa kegunaannya, maka konsumen tidak akan membeli. Memang kegiatan promosi ini sangat berpengaruh terhadap konsumen, misalnya produk yang diiklankan ditelevisi malam ini, besok sudah mulai di tayangkan/dicari/dibeli oleh konsumen.[5]
Personal selling merupakan penyajian secara lisan oleh perusahaan kepada satu atau beberapa pembeli dengan tujuan agar barang atau jasa yang ditawarkan dapat terjual. Jadi dalam personal selling terdapat kontak pribadi secara langsung antara penjual dan pembeli, sehingga dapat menciptakan komunikasi dua jalur antara pembeli dan penjual.
Personal selling dapat diartikan sebagai hubungan antara dua orang atau lebih secara bertatap mungka untuk menimbulkan hubungan timbal balik dalam rangka membuat, mengubah, menggunakan, dan membina hubungan komunikasi antara produsen dan konsumen. Dengan personal selling terdapat suatu pengarah secara langsung yang timbul dalam pertemuan tatap muka antara penjual dan pembeli, dimana terdapat pengkomunikasian fakta yang diperlukan untuk mempengaruhi keputusan pembeli, atau menggunakan factor psikologis.
Personal selling dibutuhkan karena:
1.      Menciptakan kepercayaan (creating confidence)
Personal selling yang dapat menimbulkan cara penjualan yang efektif  dapat menimbulkan tingkat kepercayaan  yang tingggi pada para langganan terhadap product.
2.      Peragaan (demonstration)
Personal selling sangat diperlukan untuk jenis product yang belum dikenal oleh para langganan, sehingga memerlukan peragaan untuk lebih mudah konsumen mengenalnya.
3.      Pembelian yang bersifat sekali-sekali (infrequent purchase)
4.      Product yang mempunyai nilai perunit yang tinggi (high unit value)
Personal selling biasanya digunakan dalam memasarkan product yang bernilai tinggi,
5.      Product yang didisain sesuai dengan kebutuhan (goods tailored to needs)
Personal selling dibutuhkan untuk jenis-jenis product yang pembuatannya harus disesuaikan dengan permintaan konsumen, seperti pakain dan sepatu.
6.      Penjualan dengan tukar tambah (trade-ins)
Tenaga personal selling dibutuhkan oleh perusahaan yang menjalankan kegiatan penjualan dengan tukar tambah.

Ciri-ciri personal selling:
1.      Hubungan langsung secara personal confrontation.
Dalam personal selling terjadi hubungan langsung antara penjual dan pembeli, yang menyebabkan kedua pihak dapat saling mengamati sifat, kebuthan, dan sekaligus dapat mengadakan penyesuaian secara langsung.
2.      Hubungan akrab,bsecara cultuvaton.
Personal selling dapat membentuk hubungan yang lebih akrab dengan pembeli.
3.      Adanya tanggapan (response)
Personal selling membuat pembeli merasa berkewajiban untuk mendengar pembicaraan penjual dan memberikan reaksi, walaupun reaksi tersebut hanya merupakan suatu pernyataan terimakasih.


DAFTAR PUSTAKA

Muhammadansori. 2009. Strategi  dan taktik pemasaran untuk bisnis kecil.  (diakses pada http://muhammadansori.com/2009/06/01/strategi-dan-taktik-pemasaran-untuk-bisnis-kecil/, tanggal 24 september 2012)
Healthy-familys. 2010. Strategi dan taktik pemasaran. (diakses pada http://healthy-familys.blogspot.com/2010/01/strategi-dan-taktik-pemasaran-untuk.html, tanggal 24 september 2012)
Amfreefinance. 2010. Taktik pemasaran yang terbukti sukses. (diakses pada http://amfreefinance.blogspot.com/2010/04/taktik-pemasaran-yang-terbukti-sukses.html
Buchari alma. 2010. pengantar bisnis. Bandung: Alfabeta
Sofjan assauri. 2007. manajemen pemasaran : dasar konsep & strategi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Panji anoraga. 2007. Pengantar bisnis : pengelolaan bisnis dalam era globalisasi. Jakarta: Rieneka Cipta




 





[2] Muhammadansori, senin 24/09/12, diakses pada http://muhammadansori.com/2009/06/01/strategi-dan-taktik-pemasaran-untuk-bisnis-kecil/
[3] Panji anoraga, 2007: hal-191
[4] Kotler
[5] Buchari alma, 2010: hal-290