Pagi
itu suasana kelas terasa begitu sejuk, tak seperti biasanya, terlihat dari luar
ruangan kelas Bapak guru menuju kelasku,
kali ini beliau tak sendirian, beliau membawa sesosok makhluk yang sangat
tampan. Saya pun berpikir, barangkali ini anak beliau, tapi setelah diteliti
kenapa tidak mirip ya???
Setelah
sampai di dalam kelas, beliau mulai
memperkenalkan makhluk tampan tersebut, oh my God ternyata dia murid baru di
kelas ini, mataku pun tak henti-hentinya memandang cowok tersebut, dalam hatiku
berkata Subhannallah, begitu
sempurnanya ciptaan-Mu Ya Allah.
Dalam
hati mulai tumbuh benih-benih cinta, yang aku sendiri tidak mengerti mengapa
harus tumbuh, padahal hatiku pada saat itu sedang tandus. cowok itu mampu
menyuburkan hatiku yang tandus ini, hahahaha…
Pelajaran
pun dimulai, tak seperti biasanya, aku selalu berkonsentrasi dalam mengikuti
pelajaran ini, tapi pada saat ini pikiranku selalu tertuju pada wajah cowok
tampan itu, oalahhh ada apa dengan diriku ini? Apakah aku mulai jatuh cinta? Entahlah…
Teng
teng teng, bunyi itu tak asing lagi di telingaku, pelajaran hari ini telah
selesai, aku dan teman-teman mulai bergegas untuk pulang ke rumah
masing-masing. Di jalan aku melihat cowok tersebut mengendarai motornya, wow
motor dan orangnya sama-sama cakep……
Di
kamar mungilku , kurebahkan tubuh ini. Haahh, ku hela nafas panjang sambil
mengingat kejadian di sekolah tadi. Wajah cowok itu masih terlukis di pikiranku
ini.. oh tidakkk kenapa kamu tidak pergi-pergi dari ingatanku? Ganggu tau..
*********
Semenjak
kehadiran cowok itu , suasana kelas begitu berbeda, aku serasa berada di taman
cinta yang sejuk. Oh Tuhan, aku sangat
berharap cowok itu mau berteman denganku, tapi sepertinya harapan itu harus ku
kubur dalam-dalam, karena aku berpikir tidaklah mungkin sosoknya yang tampan
itu mau berteman dengan cewek culun seperti diriku ini.
Dikelas
ini ternyata tidak aku saja yang mengidolakan
cowok itu, ternyata cewek dikelas ini juga mengidolakan dia, hmm banyak
juga sainganku, nyali mulai berkurang untuk mendekati cowok itu. Di kantin
sekolah kulihat cowok itu makan sendirian, ingin rasanya mengampiri dia, tapi
tak mungkinlah, dimana letak harga diriku sebagai seorang cewek.
**********
Hari
ini adalah hari yang menyebalkan bagiku, karena apa? Karena aku mendengar kabar
yang tidak enak untuk didengar, cowok tampan yang aku idolakan itu akhirnya
jadian dengan cewek di sekolah ini. Oh Tuhan,
mengapa ini harus terjadi. Hatiku benar-benar hancur berkeping-keping
setelah mendengar kabar buruk itu.
Rempong
ya jadi cewek culun sepertiku ini, karena keculunan ini telah membuat aku
kehilangan idolaku, cinta itu benar-benar rempong.
No comments:
Post a Comment